lokanata

  Malam hari malam yang tepat bagiku seorang perempuan yang selalu berkelana dengan dunia gelap, untuk apa menjadi perempuan suci dibalik jubah panjangnya tersimpan kemunafikan atau mungkin bertingkah laksana seekor bunglon? Senangnya menjadi perempuan karena kemolekan tubuhnya yang melekat dapat menjadi jamuan di pagi hari,sore hari, atau bahkan malam hari? Senangya menjadi perempuan berkat kecantikan yang melekat mudah menghipnotis para kaum hidung belang. Senangnya menjadi perempuan karena menjadi liar segalanya dapat di raih dengan mudah,tidak perlu menjadi perempuan bertingkah suci. dengan menjadi liar aku dapat memperbudak mereka melalui sebuah rayuan membuat siapapun yang mendengarnya akan terpesona. Senangnya menjadi perempuan saat menjadi korban para kaum hidung belang hanya bisa membisu,bungkam,terisak pilu sungguh senangnya menjadi seorang perempuan.

Aku mati kemudian aku lahir kembali, Kemudian aku kembali mati, Dan lagi aku lahir kembali, Bertubi-tubi penghujaman diri tak kunjung usai. Sungguh,sudah berkali-kali aku lahir dan mati, Aku ingin mengakhiri rutinitas ini dengan darahku sendiri, Di atas harapan yang sudah ku junjung tinggi-tinggi, Ku serahkan apa yang ku miliki. Jiwa dan raga untuk tidak kembali ke buana, Diantara deretan kertas bernoda merah penuh dengan aksara mati dan mati, Diantara potret diri penuh dengan luka nyeri, Dan pada akhirnya bayang-bayang mati menghantui seluruh isi kepalaku yang runyam.