lokanata

  Dunia penuh akan gejolak kenikmatan bak sebuah makanan lezat Dunia tersimpan godaan nafsu birahi Dunia tempat dimana para insan mengeluarkan hasrat Tatanan kehidupan telah diabaikan Para insan mulai kehilangan akal Merebak tindakan melenceng Hak Asasi Manusia di abaikan bak angin lalu Penindasan,pertikaian,dan perisak telah merajalela Meleburnya perilaku terpuji para insan di buana Hancurnya tindakan moralistis laksana pecahan kaca Dendam sengit semakin membara bak bara api menyala-nyala Perebutan akan kekuasaan tercipta sebuah pertumpahan darah.

  Mendung telah menggugurkan diri, Dalam suasana melankoli yang buas beringas, Menusuk lempeng-lempeng udara, Sang mentari enggan menampakkan kemilau. Senyap,sunyi yang kurasa, Berselimut luka kian menggangga, Berbekas kepedihan, Yang tak akan sirna.