[ Sang Pujangga ]
Seorang bujangga sedang berkutat dengan imajinasinya, pena melekat di tangan saat matahari terbenam yang semakin menipis jatuh di bawah cakrawala yang mendung. Dia menghapus halaman demi halaman,kata-kata halus tidak lagi membanjiri pikirannya seperti dulu.
Dia meletakkan dagunya di tangannya,mengamati bagaimana langit menangis,air mata lembut mengetuk jendelanya saat jatuh ke tanah.Kata-kata itu berhenti datang.Satu hal yang menghibur dirinya telah meninggalkannya,ia telah menekan pena ke dalam secarik kertas titik kecil berdarah menjadi titik yang lebih besar saat pikirannya menjadi kosong.
Komentar
Posting Komentar