Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2024

[ KELAM ]

Gambar
  Bu, maaf jika anakmu ini gagal meraih impian yang telah kau inginkan,  Bu, maaf jika suatu saat anakmu ini membenci semesta serta segala isinya,  Bu, maaf apabila apa yang kulakukan sedari kecil tak selalu membahagiakan dimatamu bu.  Bu, bolehkah aku mencaci maki semesta dan merutuki diri sendiri?  Sebab, rasa benci telah menguasai raga dan jiwaku bu,  Bu,ia selalu menghampiri diriku tiap tengah malam,  Bu, tak ada nurani dalam diriku semuanya telah mati rasa,  Bu, kebebasan dan kegilaan telah menyatu dalam diriku,  Sejak kecil kau mendidik diriku untuk menjadi anak yang penurut dan tunduk akan semua perintahmu, namun kegilaan dalam jiwaku menuntut pemberontakan dan pembebasan belenggu. Akal sehat telah lenyap menuntut menjadi manusia gila dan bebas akan semua aturan keparat.  Kau membesarkan diriku dengan sepenuh hati dan penuh kasih sayang tak ada rasa sesal dalam dirimu bu, meski ku coba berkali-kali membunuh raga dan jiwa kau deng...

[ BAIT-BAIT KEBEBASAN ]

Gambar
  Malam menjelma kelam Kesunyian menyelimuti Alam jagad raya Terkecuali, kota-kota binal Semakin riuh tak terkendali   Para manusia yang haus spritualis Meringkuk,terpojok dalam labirin Sujud berulang kali dihadapan-Nya Bersimpuh dan diiringi tangisan sesal   Sedangkan, disudut jalan Pengap para penjual malam Sedang menanti belaian Belaian dari para lelaki tua Haus akan hasrat para wanita muda   Tak peduli aturan ataupun moral Tak peduli cacian-makian Mereka para penjual malam Akan selalu menjelajah dunia malam Menuntaskan birahi yang telah lama terpendam Oleh aturan – aturan keparat   ‘’Sialan aku lelah dengan berbagai macam aturan negara hingga undang-undang keparat yang melindungi perempuan’’, katanya   Sehingga kuputuskan menjadi pelacur ulung Tentu, Aku akan dihina, diinjak, dan segala yang bernapas Menyebutku jalang seperti seonggok sampah   Dan mereka mereka para kaum spritualis Si pa...