[ KELAM ]
Bu, maaf jika anakmu ini gagal meraih impian yang telah kau inginkan,
Bu, maaf jika suatu saat anakmu ini membenci semesta serta segala isinya,
Bu, maaf apabila apa yang kulakukan sedari kecil tak selalu membahagiakan dimatamu bu.
Bu, bolehkah aku mencaci maki semesta dan merutuki diri sendiri?
Sebab, rasa benci telah menguasai raga dan jiwaku bu,
Bu,ia selalu menghampiri diriku tiap tengah malam,
Bu, tak ada nurani dalam diriku semuanya telah mati rasa,
Bu, kebebasan dan kegilaan telah menyatu dalam diriku,
Sejak kecil kau mendidik diriku untuk menjadi anak yang penurut dan tunduk akan semua perintahmu, namun kegilaan dalam jiwaku menuntut pemberontakan dan pembebasan belenggu.
Akal sehat telah lenyap menuntut menjadi manusia gila dan bebas akan semua aturan keparat.
Kau membesarkan diriku dengan sepenuh hati dan penuh kasih sayang tak ada rasa sesal dalam dirimu bu, meski ku coba berkali-kali membunuh raga dan jiwa kau dengan penuh kesabaran kau mencoba membimbing diriku ke jalan-Nya.
Pantaskah diriku yang telah lama hidup dalam labirin gelap dan telah jauh dari-Nya memohon ampun bu?
kata-kata kak gem
BalasHapus