{ Tuhan Aku Lelah }
Tuhan, aku lelah
terlalu lelah untuk terus tersenyum
saat dunia hanya menyuguhkan luka
yang tak pernah bisa benar-benar sembuh.
Aku lelah, Tuhan,
menyimpan tangis dalam dada
yang tak pernah sempat tumpah
karena semua orang butuh aku kuat,
padahal aku hanya manusia biasa
yang sering goyah di balik diam.
Tuhan, aku lelah
melangkah sendirian dalam gelap
tanpa tahu arah
tanpa tahu kapan semuanya akan reda.
Kadang aku bertanya
apakah Kau masih mendengarku di sela sunyi ini?
Atau suaraku sudah terlalu pelan
untuk Kau dengar di antara jutaan doa yang lebih nyaring?
Aku tak meminta banyak, Tuhan
hanya peluk sebentar
atau tenang sesaat
agar aku tahu
bahwa aku belum sepenuhnya hilang
bahwa meski aku jatuh berkali-kali
masih ada Engkau yang tak pernah benar-benar pergi
Tuhan, aku hanya lelah…
dan ingin menangis di tempat yang tak menuntutku untuk sembuh
Tuhan, aku hanya lelah…
dan ingin menangis di tempat yang tak menuntutku untuk sembuh
Di mana aku boleh runtuh
tanpa ada yang bertanya kenapa
tanpa ada yang menasihati dengan kalimat-kalimat penguat
yang terdengar hampa di telingaku yang penuh luka
Aku ingin diam di pelukan-Mu
tanpa kata, tanpa suara
hanya biarkan air mata ini jatuh
dan Engkau tahu segalanya tanpa perlu kujelaskan
Karena kadang, kata-kata terlalu lemah
untuk menerjemahkan letih yang tinggal di relung hati
Tuhan,
aku tak ingin berpura-pura lagi.
Pura-pura kuat
pura-pura bahagia
pura-pura tak apa-apa di hadapan dunia yang terus meminta
aku menjadi lebih dari yang bisa aku tanggung
Aku bukan pahlawan
aku bukan batu karang
aku hanya jiwa yang rapuh
yang sesekali ingin direbahkan dalam kasih-Mu
Bolehkah, Tuhan…
untuk hari ini saja
aku tak harus tersenyum?
Tak harus menjawab “aku baik-baik saja”
ketika hatiku sedang karam?
Bolehkah, Tuhan…
aku menyerah sejenak
di bawah langit-Mu yang luas?
Agar aku bisa menemukan napas baru
yang tak dibalut kepura-puraan
Tuhan, jika Engkau mendengar
bimbing aku pulang
Pulang ke kedamaian yang tak dibuat-buat
pulang ke keheningan yang tak menyakitkan
pulang ke Engkau
yang selalu menunggu
bahkan saat semua orang telah pergi
Tuhan…
aku lelah
namun aku masih ingin percaya
bahwa dalam lelahku yang paling dalam,
Engkau masih menyimpan cahaya
meski kecil
namun cukup
untuk menuntunku keluar dari gelap ini
Komentar
Posting Komentar